SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Belum adanya tanda-tanda pelebaran jalan simpang empat Katrungan Krian,mendorong Fraksi PAN DPRD Sidoarjo terus menyuarakannya hingga pada rapat paripurna PU LKPJ 2012 beberapa waktu lalu.

Menurut HM.Yasluck Hasan juru bicara FPAN, kondisi simpang empat Katrungan Krian, memang sangat mendesak untuk segera diperlebar.
Apalagi pasca pengalihan jalur R4 dari tengah kota Krian ke jalur selatan melintasi simpang empat Katrungan, membuat volume kendaraan bertambah yang berimbas pada kemacetan cukup parah.
“Segera harus sada solusi untuk pelebaran jalan simpang empat ini,” terang Yasluck.
Masih menurut Yasluck, sebenarnya DPRD Sidoarjo sudah pernah mengirimkan surat kepada PT KAI perihal pelebaran jalan simpang empat Katrungan.
Namun hingga detik ini, belum ada jawaban dari PT KAI seputar surat tersebut.
“Kita sudah mengirim surat dan pemkab Sidoarjo pun sudah mengirim surat permintaan serupa, namun ya itu, belum ada jawaban dari PT KAI,” tegas politisi PAN dari Dapil Krian ini.
Sebagai solusinya, Yasluck berharap eksekutif segera melakukan konsultasi ke beberapa pihak untuk pelebaran jalan simpang empat Katrungan ini.
Baik konsultsi ke pemerintah propinsi Jawa Timur,Kementrian Perhubungan cq Dirjen per keretaapian, maupun ke Dirut PT KAI.
“Kita komisi C DPRD Sidoarjo, juga akan mengagendakan konsultasi ke beberapa pihak diatas bersama dinas PU Bina Marga dan Dishub Sidoarjo,” ujar yasluck lagi.
Seperti diketahui, sempitnya ruas jalur simpang empat lintas Kereta api yang menghubungkan wilayah Krian kota-Desa Katrungan dan Kelurahan Krian, mematik keluhan warga sekitar.
Keluhan yang berkaitan dengan kemacetan arus lalu lintas dan bahaya melintasnya kereta api saat terjebak macet itu, banyak disuarakan warga Jeruk Gamping Krian, yang biasa melintas di jalur ini.
“Kondisi jalannya sudah terlalu sempit saat kendaraan berpapasan dari dua arah. Mohon segera ada solusi untuk keselamatan kami yang tiap harinya melintas di jalur ini,” terang Fatkhur salah satu warga. (Abidin)