SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Keberhasilan Kabupaten Sidoarjo meraih piala Adipura untuk kategori kota sedang, merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sidoarjo.
Apalagi, penghargaan ini diperoleh Sidoarjo selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2011 lalu.

Namun begitu, tugas yang tak kalah berat saat ini, adalah bagaimana mempertahankan piala itu tetap dimiliki Sidoarjo untuk tahun berikutnya, dan jika memungkinkan, raihan piala Adipura Kencana bisa disabet Sidoarjo pada masa mendatang.
Seperti yang dilontarkan Kepala Dinas Kebersihan Dan Pertamanan kabupaten Sidoarjo M.Bahrul Amiq, saat ditemui disela-sela kirab piala Adipura di alun-alun Sidoarjo, Selasa (11/6/2013).
“Adipura kencana itu sebenarnya bagaimana pelibatan komponen masyarakat, untuk bisa memanage sampah untuk bagaimana tidak menjadi beban lingkungan. Seperti sampah di pasar-pasar yang ada, dengan bertindak bagaimana cara mengelolahnya,” terangnya.
Masih menurut Amiq, ada dua target besar yang dibidik DKP di bidang kebersihan pada tahun 2013, yakni mengelolah dan mengendalikan sampah pasar dan TPA.
“TPA semakin menggunung itu sebenarnya indikatornya belum berhasil untuk mengendalikan kebersihan. namun begitu, rasio sampah dengan jumlah penduduknya juga harus dipertimbangkan. Untuk itu bagaimana cara kita melibatkan masyarakat dalam mengelola sampah ini,” terang Amiq.
Seperti diketahui, Penghargaan Adipura kembali diraih oleh Kabupaten Sidoarjo untuk keempat kalinya, dan penghargaan di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan tersebut diterima oleh Kota Delta.
Kabupaten Sidoarjo menyandang penghargaan Adipura dengan kategori wilayah penilaian sebagai kota sedang. Penghargaan tersebut akan diserahkan, Senin (10/6) malam, oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup di Hotel Bidakara, Jakarta, dan diterima oleh Bupati Sidoarjo Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,Mhum.
Penghargaan tersebut diberikan karena Kabupaten Sidoarjo dinilai berhasil dalam hal mewujudkan kebersihan dan pengelolaan lingkungannya. (Abidin)