SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Ketua komisi B DPRD Sidoarjo M.Agil Effendi, mendorong pelaku Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) di Kabupaten Sidoarjo, untuk bisa memanfaatkan secara maksimal Anggaran dana bergulir UKM sebesar Rp 6 miliar di Dinas koperasi.

Karena jika anggaran sebesar itu tidak dimaksimalkan pelaku UKM, menurut Agil sangat disayangkan.
“Kita dorong pelaku usaha untuk memanfaatkan anggaran dana bergulir ini. Apalagi bunga nya sangat kecil dikisaran 0,5 persen perbulan,” terang Agil.
Masih menurut Agil, kemudahan yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha dari dana bergulir ini, adalah tidak adanya jaminan bagi permodalan yang angkanya Rp 10 juta ke bawah.
Namun jika permodalannya diatas Rp 10 juta, tetap harus ada jaminan.
“Dana bergulir ini memang tidak mengejar keuntungan, semangatnya untuk memberikan kemudahan pada pelaku UKM,” tegas Agil lagi.
Sementara itu salah satu staf bagian Simpan Pinjam pada Dinkop Sidoarjo, menegaskan, secara teksnis, untuk bisa memperoleh dana bergulir ini, pemohon diminta membuka rekening di Bank Jatim.
Setelah selesai, mereka akan dipanggil lagi untuk keperluan penandatanganan kesepakatan (MOU) tentang kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemohon pinjaman.
Diantaranya kewajiban dalam mengembalikan pinjaman dalam tempo tertentu, sesuai kesepakatan yang telah disetujui.
“Jika sudah beres semua, hari Selasa depan mereka kita undang lagi untuk tanda tangan MOU.”terang staf yang enggan disebut namanya ini.
Setelah menandatangani kesepakatan, maka dibuatkan SK untuk diajukan ke Bupati untuk mendapatkan persetujuan tentang permohonan pinjaman tersebut.
Jika sudah mendapat persetujuan Bupati, dalam waktu yang tidak lama, dana bergulir untuk pelaku usaha tersebut segera cair.
“Kalau sudah disetujui Bupati, maka segera cair,”ungkapnya.(Abidin)