SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Menjelang datangnya libur lebaran yang kurang beberapa hari lagi, sebagian besar pejabat dan pegawai pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyiapkan berbagai keperluannya untuk merayakannya.
Namun ternyata, hal itu bisa jadi tidak berlaku bagi ratusan pasukan kuning di bawah tanggung jawab Dinas kebersihan Dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Sidoarjo, karena harus tetap bergulat dengan sampah yang ada.

Menurut Kabid Kebersihan DKP Widyantoro SH,petugas kebersihan khususnya pasukan kuning bagian para pengangkut sampah DKP, tidak mendapatkan bagian libur penuh pada lebaran ini.
“Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga kebersihan wilayah Sidoarjo terutama dalam hal sampah. Dan pasukan kuning memang harus selalu siap siaga untuk mengangkut sampah meskipun hari libur terutama di titik titik rawan sampah,” tutur Widyantoro.
Masih menurut pejabat ramah ini, jangankan pasukan kuning, pejabat teras DKP mulai kepala dinas, kabid kebersihan, kabid pertamanan serta kabid PJU, tidak ada hari libur pada tanggal merah lebaran tahun 2013 ini.
“Kita tidak ingin ada komplain warga karena persoalan sampah,” tegasnya lagi.
Meskipun menyebutkan tidak ada libur untuk petugas angkut sampah, Pihak DKP memberikan kesempatan untuk menentukan sendiri shif jadwal angkut saat lebaran nanti.
Petugas bisa bergantian waktu angkut dengan sesama petugas, dengan syarat sampah tetap harus terangkut ke TPA.
“Kita hanya memberi penegasan sampah harus tetap terangkut, soal jadwalnya, kita berikan kesempatan petugas angkut untuk menentukan shifnya,” terang Widiyantoro.
Dari data yang ada, jumlah truk pengangkut sampah yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) saat ini hanya sekitar 33 armada dengan kelayakan armada sebanyak 24 buah.
Padahal tiap harinya, sebanyak 4400 m/2 sampah harus di buang ke TPA.
Sedangkan jumlah pasukan kuning yang menjadi ujung tombak kebersihan berjumlah 600 tenaga. (Abidin)