SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- datangnya musim hujan pada bulan Desember ini, ternyata berimbas pada menurunnya aktifitas nelayan kerang di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo.
Bahkan puluhan nelayan Bluru yang biasa beraktifitas pada musim kemarau lalu, kini tidak lebih dari sepuluh nelayan yang masih aktif.

“Kondisinya memang sangat sulit untuk melaur mas, ” ujar Muji Waras, tokoh nelayan Bluru Kidul.
Enggan aktifnya puluhan nelayan pencari kerang itu, sebenarnya sudah terasa sejak sebulan lalu.
Ini disebabkan, minimnya kerang ekspor yang bisa dipanen, yang selama ini menjadi andalan nelayan Bluru Kidul.
“Nelayan yang masih aktif melaut, tinggal mereka yang biasa mencari kerang lokal,” ujar Muji lagi.
Memang sudah lama nelayan Bluru Kidul dikenal sebagai nelayan spesialias pencari kerang.
Kerang-kerang yang jadi andalan nelayan Bluru adalah kerang berkualitas tinggi untuk pasar luar negeri.
Hasil pencarian kerang tersebut, disalurkan melalui pengusaha di Gresik untuk diekspor.
Sedangkan dengan kerang lokal, hasilnya tidak impas dengan perjuangannya di laut.(Abidin)