SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sejak tahun 2010 silam, memiliki cita-cita untuk dapat membangun jalur lingkar luar barat, sebagai jalur penghubung kawasan Porong (selatan) hingga Kawasan Krian (Utara).
Namun hingga memasuki akhir tahun 2013 ini, cita-cita yang tertuang dalam memori serah terima jabatan Bupati Win kepada Bupati Saiful Ilah pada tahun 2010 tersebut, masih belum bisa direalisasikan karena berbagai hal.

Menurut Kepala Dinas PU Bina Marga Ir Sigit Setiawan, persoalan yang menjadi sandungan dari mimpi jalan lingkar luar barat itu, adalah ketersediaan ruang terbuka hijau di Sidoarjo yang akan semakin habis, jika rencana pembangunan jalan itu tetap dipaksakan.
“Banyak sekali ruang terbuka hijau yang akan dikorbankan jika pembangunan jalan lingkar luar barat ini dikerjakan. Untuk itu kita masih melakukan kajian bagaimana mencari solusinya,” ujar Sigit, Rabu (18/12/2013).
Sebenarnya Pemkab Sidoarjo sendiri sudah pernah mengawali rencana pembangunan jalur ini, dengan mengundang pengurus DPD REI Jawa Timur dan REI Sidoarjo, untuk mencari terobosan.
Namun tetap saja, kendala tata ruang yang ada, tidak memungkinkan untuk mewujudkan pembangunan itu.
“Awalnya dengan menggandeng REI, maka jalur ini bisa bertahap dibangun seiring pembangunan perumahan di Sidoarjo. Namun ya tetap tidak bisa karena RT RW nya tidak mendukung hal itu,” ulas Sigit lagi.
Untuk kembali bisa mewujudkan mimpi pembangunan jalur lingkar luar barat itu, Sigit menegaskan baru bisa diketahui dari evaluasi program empat tahunan tata ruang yang ada.
“Kalau memang ada peluang untuk membangun setelah evaluasi itu, maka cita-cita jalur lingkar luar barat itu akan bisa diwujudkan,” tutup Sigit.
Dari data yang ada, pembangunan jalan lingkar luar barat ini direncanakan sepanjang 17 km mulai dari jalur Kenongo Porong, hingga perempatan phok phan Krian.
Harapannya dengan pembangunan jalan ini, pengendara dari selatan yang akan menuju Surabaya, akan bisa lebih cepat karena terhindar dari kemacetan yang mungkin terjadi di tengah kota. (Abidin)