WONOAYU (kabarsidoarjo.com)- Tak jerah usai mendekam dipenjara,Asmad Panji (28) kembali melakukan aksi pencurian.
Namun aksinya tak bisa berjalan sesuai rencana, bahkan kini dirinya harus kembali mendekam disel tahanan Mapolsek Wonoayu setelah ditangkap warga.

Pemuda warga Desa Rowo Kecamatan Lekok Pasuruan itu menjalankan aksinya pada Jum’at (17/01/2014) siang.
Saat itu pelaku yang setiap hari bekerja sebagai pemulung botol air mineral, berjalan bersama seorang temannya berinisial S (DPO) sambil memungut botol bekas yang ada di sekitar rumah Yatadi (korban) di Desa Jimbaran Wetan Kecamatan Wonoayu.
Saat itu, pelaku melihat pintu belakang rumah terbuka dan kondisi rumah terlihat sepi.
Pelaku yang lagi membutuhkan uang, langsung nekat masuk ke dalam rumah.
Sedangkan teman pelaku yang berinisial S, menunggu di luar rumah untuk mengawasi keadaan sekitar.
Sewaktu pelaku sudah masuk ke dalam rumah korban, tepatnya diruang tamu rumah korban, pelaku melihat ada Handphone Samsung Galaxy yang ada di meja langsung diambilnya.
“Sewaktu pelaku mau keluar rumah, istri korban mengetahui pelaku dan langsung berteriak maling dan langsung suami korban yang selesai sholat pun kaget dan menghampiri istrinya.” Kata Kapolsek Wonoayu AKP Hardiyantoro
Karena aksinya diketahui oleh korban, pelaku langsung berusaha kabur keluar rumah.
Korban kembali berteriak maling hingga warga sekitar mendengar teriakan korban dan akhirnya ikut mengejar pelaku.
“Pelaku Asmad, berhasil ditangkap warga dan digebuki lalu dibawa ke Mapolsek untuk diamankan. sedangkan pelaku S berhasil kabur ” ujar Hardiyantoro.
Saat diperiksa di Mapolsek, pelaku mengaku juga sempat ditahan di salah satu polsek lantaran mencuri besi di sebuah toko bangunan.
“Setelah bebas dari tahanan setahun lalu, kini Asmad harus kembali berurusan dengan polisi lagi. Dia juga akan dijerat dengan pasal 363 KUHP,” jelas Hardiyantoro.
Selain mengaku residivis pelaku mengatakan dirinya kembali mencuri lantaran butuh biaya untuk berobat ibunya.
“Selama ini pekerjaan saya gak jelas, saya ingin mengobatkan ibu ke dokter untuk dioperasi,” aku Asmad. (Bagus)