TAMAN (kabarsidoarjo.com)– Ratusan warga Kedungturi Kecamatan Taman, Kamis (23/1/2014) melakukan aksi unjuk rasa di depan stasiun pipa gas milik PT Pertamina Gas.
Aksi yang dilakukan warga dari RW 05 ini, sebagai buntut tidak adaya kejelasan sikap PT Pertagas, terkait tuntutan normalisasi saluran air yang diklaim masuk wilayah RW 05.

“Kita ingin PT Pertagas memperhatikan penolakan warga ini. Jangan tutup mata karena pipa gas yang ditanam masuk di saluran air desa,” tutur M.Ro’ub kodinator aksi.
Karena tidak adanya kejelasan sikap PT Pertagas ini lanjut Ro’ub, warga memutuskan menuntut hak kompensasi sebesar Rp 5 juta / bulan, dari imbas ditutupnya saluran irigasi itu oleh PT Pertagas.
“Selama ini warga sudah merasa tidak nyaman dengan keberadaan pipa gas milik PT Pertagas ini. Untuk itu, dana kompensasi kita minta, untuk kesejahteraan warga desa,” ungkap Ro’ub.
Bagaimana jika tuntutan itu tidak dipenuhi oleh PT Pertagas ? menjawab ini, Ro’ub menyatakan wara meminta segera ada normalisasi saluran air yan ditutup PT Pertagas, sebagai solusi terbaik.
“Jika tdak ada win-win solution, warga sepakat minta adanya normalisasi saluran air yang sudah dibenton Pertagas,” ulas Ro’ub.
Dari pantauan di lapanganm ratusan warga yang didominasi kaum ibu ini,berjalan lancar tanpa ada keributan apapun. Waga terlihat hanya berjoget sambil sesekali membentangkan spanduk tuntutan. (Abidi).