PRAMBON (kabarsidoarjo.com)- Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum, menegaskan tetap akan mempertahankan kawasan hijau di Sidoarjo sebagai wilayah konservasi pertanian.
Hal ini ditegaskan bupati, saat menghadiri buka giling 2014 PG Watoe Toelis Prambon Sidoarjo, Senin (26/5/2014).

“Sesuai dengan Perda Tata Ruang yang ada, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menetapkan beberapa lokasi sebagai kawasan konservasi pertanian. Kawasan tersebut sampainya akan dipertahankan sebagai lahan pertanian dan tidak untuk pembangunan industri,” tegas bupati.
Bupati Saiful Ilah menambahkan, pembangunan sektor pertanian khususnya untuk tanaman budidaya tebu, diupayakan tetap berjalan di Kabupaten Sidoarjo.
Dengan luas lahan 6221 hektar, produksi tebu di Kabupaten Sidoarjo tahun 2013 tercatat lebih dari 4,6 juta kuintal.
“Dengan rendemen rata-rata sebesar 7,24 %, produksi gula di Kabupaten Sidoarjo tahun lalu mencapai 331.048 ribu kuintal. Jumlah ini senantiasa meningkat dari tahun ke tahun,” terang bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan, bahwa keberadaan industri gula di tanah air merupakan salah satu sumber daya yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Industri gula saat ini dihadapkan pada beberapa tantangan permasalahan.
Diantaranya infrastruktur industri yang rata-rata sudah relatif tua yang berakibat pada menurunnya produktivitas industri.
”Meskipun demikian, semua tantangan permasalahan tersebut perlu kita sikapi secara positif, dengan langkah nyata perbaikan kinerja,”pesannya.(Abidin)














