SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, UKM, dan ESDM Kabupaten Sidoarjo, menyiapkan modal bagi usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Tahun 2015 ini, dana bergulir sebesar Rp 7,7 miliar digelontor untuk 900 UMKM.

Kepala Diskoperindag, UKM, dan ESDM Fenny Apridawati mengatakan, dana bergulir tersebut, disiapkan dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai 31 Desember 2015.
“Kita harapkan dana ini bisa membantu UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya, terutama jelang pemberlakukan MEA 2015,” tutur Fenny.
Sebagai langkah agar UMKM bisa menggunakan modal bergulir dengan tepat, pihaknya mengadakan sosialisasi di 18 kecamatan.
Sosialisasi pertama dilakukan di Kecamatan Krian bersama Kecamatan Tarik dan Kecamatan Balongbendo. “Dengan dana tersebut, Diskoperindag menargetkan 50 UMKM di setiap kecamatan.
Jumlah ini berbeda dengan tahun lalu yang mencapai lebih 1.000 formulir yang diambil pelaku UMKM,” ujar Fenny.
Namun dari data yang ada, tahun lalu anggaran ini kurang terserap.
Pasalnya, banyak UMKM yang mengajukan pinjaman terlalu besar.
Belum lagi agunan yang diajukan tidak mencukupi ketentuan maksimal pinjamannya.
“Itu pun hanya untuk pelaku UMKM yang meminjam lebih dari Rp 10 juta,” kata Fenny.(Abidin)














