SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH MHum meminta kepada masyarakat Sidoarjo, untuk tidak memunculkan kondisi krisis kepemimpinan di Sidoarjo, agar wilayah Sidoarjo yang sudah kondusif saat ini tetap terjaga.

Keinginan tersebut disampaikan bupati, saat menghadiri sosialisasi Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, nomor 8 dan 9 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah, dalam kerukuran umat beragama dan pendirian rumah beribadah, Selasa (24/2/3015).
“Kondisi saat ini, banyak masyarakat seperti kehilangan kepercayaan kepada pemimpinanya. Untuk itu khusus di Sidoarjo, jangan sampai ada krisis kepemimpinan semacam itu, agar kerukunan yang sudah terjalin kuat saat ini tetap terjaga,” tutur bupati.
Bupati menambahkan, untuk menopang keinginan diatas, dirinya berharap agar bagian penting dalam menjaga kerukunan umat beragama tetap dipelihara.
“Salah satunya dengan melandasi kerukunan yang ada itu, dengan menjaga tradisi warganya,” jelas bupati.
Sementara itu Kepala Bakesbangpol Sidoarjo Yusuf Isnajanto menuturkan, tujuan utama dari Sosialisasi peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 8 dan 9 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dalam kerukuran umat beragama dan pendirian rumah beribadah ini, adalah
agar seluruh komponen masyarakat di Sidoarjo, semakin faham dalam menjaga kerukunan di wilayahnya masing-masing.
“Dengan begitu, akan semakin mudah menjaga wilayah Sidoarjo tetap aman dan kondusif,” tutupnya
Pada kegiatan ini, hadir Wabup Sidoarjo H.MG Hadi Sutjipto SH.MM, perwakilan dari PWNU Jawa Tumur, Pengurus FKUB Jawa Timur dan nara sumber dari IAIN Sunan Ampel Surabaya.(Abidin)