JABON (kabarsidoarjo.com) Sedikitnya 4 rumah warga Desa Semambung RT 1 RW 4 Kecamatan Jabon, rusak diterjang angin puting beliung pada Selasa (24/2/2015) sore.
Empat rumah warga yang diterjang puting beliung itu adalah milik Aris (35), Mujaki (36), Karjani (49) dan Ashuri (43).

Sa’a dah (57) yang rumahnya berdekatan dengan rumah Mujaki mengatakan, bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dapur sedang menanak nasi buat makan malam.
Tiba-tiba dia mendengar suara angin yang sangat kencang dan terdengar suara atap berterbangan akibat diterjang angin puting beliung.
“Sebelum kejadian, langit sangat gelap akibat mendung,” kata Sa’adah.
Angin kencang itu menerjang rumah Mujaki yang menyebabkan atapnya berterbangan dan ambruk.
Bahkan kayu blandaran yang tebalnya sekitar 10cm X 20 cm dengan panjang sekitar 10 m, ikut terbang dan mengenai dua rumah yang berada di sisi timur.
Akibatnya dua rumah milik Karjani dan Ashuri atapnya juga ambruk setelah tertimpa kayu blandaran milik Mujaki yang terbang diterpa angin.
Selain rumah Mujaki yang hampir rata dengan tanah, rumah Aris pun tidak jauh berbeda kondisinya bahkan temboknya pun ikut jebol diterjang angin yang sangat dahsyatnya itu.
Kepala Desa (Kades) Semambung, Jainuri (42) yang mendapatkan laporan bahwa ada empat rumah warganya diterjang angin puting beliung itu, langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi warga beserta rumahnya.
“Saya langsung telpon Kasi Kesra Kecamatan Jabon bahwa ada 4 rumah warga Semambung yang rusak parah akibat diterjang angin puting beliung,” katanya.
Ia berharap, agar 4 rumah warga yang rumahnya rusak parah akibat diterjang angin puting beliung itu segera mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
Akibat terjangan angin puting beliung itu, ditaksir kerugian warga mencapai hingga ratusan juta rupiah dan menyebabkan lampu listrik padam hingga lebih dari 4 jam. (Abidin)