SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Derasnya penolakan patung manusia di monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo, ternyata tidak menyurutkan Basyid warga Sidoarjo untuk bersikap sebaliknya.
Bahkan dengan beraninya, Basyid melakukan aksi solo dengan membawa spanduk penolakan pembongkaran patung manusia itu, Kamis (26/2/2015).

“Patung ini merupakan bentuk keindahan dari karya seni. Dan saya sangat sedih dengan rencana pembongkaran patung patung ini,” jelas Basyid.
Pria plontos ini menambahkan, jika memang ada gerakan penolakan terhadap patung di Sidoarjo, seyogyanya seluruh patung yang ada di Kabupaten Sidoarjo juga dibongkar.
“Sangat tidak adil jika karya seni ini disamakan dengan berhala,” ujar Basyid.
Dalam aksi solonya, Basyid membentangkan poster penolakan pembongkaran patung persis di bawah patung tiga perempuan pembuat krupuk.
“Kenapa baru sekarang saya lakukan aksi ini, karena saya dengat besok Jum’at patung seni ini akan dibongkar,” jelas Basyid.
Dari pantauan di lokasi, seluruh patung ini sudah dibongkar landasan semen cornya.
Dikabarkan pada Jum’at besok, alat berat didatangkan untuk membawa patung ini ke Pasuruan untuk disimpan.(Abidin)