GEDANGAN (kabarsidoarjo.com)-Setelah ditempa selama tiga hari, 200 pemuda LDII cabang Sidoarjo dan Surabaya mengakhiri pendidikan dan pelatihan bela negara di markas Batalyon Arhanudse 8 Gedangan, Senin (11/5/2015).
Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Rizki Indrawijaya yang menjadi Irup upacara pada acara pembukaan menegaskan, bela Negara adalah wujud kecintaan pemuda kepada Negara, melalui perilaku dan sikap warganya yang dijiwai kecintaan kepada NKRI yang dilandaskan pada Pancasila dan UUD 45.
Oleh sebab itu, pelatihan bela negara bagi seluruh warga termasuk generasi muda, adalah sangat penting yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
“Sebagai bagian dari organisasi yang berbasis islam, LDII sangat kuat menjaga nilai-nilai nasionalisme, patriotism dan kebangsaan,” terang Dandim.
Sampai saat ini LDII masih solid dalam satu komando, untuk membela bangsa dan Negara.
LDII siap berhadapan dengan siapapun yang mencoba mengganggu NKRI.
Organisasi masyarakat berbasis Islam yang memiliki anggota kepengurusan mulai pusat sampai desa ini, memiliki modal utama untuk menghimpun kekuatan generasi muda yang ada untuk membela Negara.(Abidin)