CANDI (kabarsidoarjo.com) – Keberadaan beras sintetis yang baru – baru ini muncul di sejumlah wilayah di Indonesia, membuat Unit Tindak Pidana Ekonomi Tertentu (Tipidter) Sat Reskrim Polres Sidoarjo melakukan pengecekan beras di pasar – pasar tradisional.

Menurut Kanit Tipidter Ipda Hari, pihaknya mendatangi pasar tradisional untuk memastikan kualitas beras yang di jual oleh para pedagan.
“Dengan adanya temuan beras sintetis, maka kami antisipasi dengan pengecekan kualitas beras seperti sore hari ini ” tuturnya.
Di setiap toko atau agen beras, petugas mengecek kondisi beras dengan detail.
Cara untuk mengecek keaslian beras, Petugas Unit Tipidter mengambil sampel dari berbagai macam merk beras.
“Setelah itu kita cium aromanya dan kita patahkan berasnya. Jika itu beras asli bukan sintetis maka tercium aroma beras yang tajam dan beras mudah dipatahkan, ” jelas Hari.
Perwira balok dua di pundak itu menghimbau kepada para pedagang agar berhati – hati dalam menerima beras dari distributor.
“Diteliti dulu kondisi beras saat barang dari distributor hendak diterima,” Imbuhnya.
Dalam kegiatan pengecekan beras di Pasar Larangan Candi Sidoarjo, Polisi tidak mendapati adanya beras sintetis (Plastik) yang dijual oleh pedagang.
Polisi berencana akan menggelar pengecekan beras dengan Diskoperindag Sidoarjo.
“Insya allah Senin (25/05/2015) kami lakukan pengecekan dengan dinas terkait,” tutup Hari. (Dwipa)