SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Keberadaan Pers di Sidoarjo menjelang Pilkada 9 Desember 2015?l, dituntut bisa memberikan sosialisasi dan pencerahan seluruh tahapan kepada masyarakat Sidoarjo.
Sesekali pers juga bisa memberikan kritik terhadap penyelenggara, dengan catatan kolerasinya untuk kepentingan publik dan bukan kepentingan Paslon.

Hal ini disampaikan ketua PWI Jawa Timur H.Ahmad Munir, saat menjadi nara sumber acara kordinasi dengan insan pers, Kamis (12/11/2015) di Pendopo Delta Nugraha.
“Pers bisa memberikan masukan bahkan kritik kepada penyelenggara Pilkada. Namun tetap sesuai koridor yang ada,” jelas Ahmad Munir.
Selain itu, Munir juga menyampaikan harapan, keberadaan pers di Sidoarjo, harus mampu menjaga kondisi kondusif di wilayah Sidoarjo selama proses Pilkada.
“Ini sangat penting, karena dengan produk pers, bisa menentukan kondisi daerah tersebut,” ulas Munir.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Sidoarjo Des.Mahmudi Alie menegaskan, tujuan dari kordinasi pers ini, untuk memberikan wawasan kepada pers, bagaimana bersikap dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kita sama sama memiliki kepntingan dalam mensukseskan Pilkada Sidoarjo. Untuk itu kita ajak teman-teman pers agar bisa netral dan berjalan sesuai dengan roh nya,” ungkap Alie. (Abidin)














