SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Dinas Pendidikan (Dispendik) Sidoarjo akan mengevaluasi hasil dari Uji Kompetensi Guru (UKG) yang sudah dilaksanakan mulai tanggal 9-17 November lalu.
Nilai UKG yang rendah akan menjadi rujukan Dispendik untuk memetakan guru yang perlu mendapat tambahan bimbingan teknis (bimtek).
Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dispendik Sidoarjo Mulyono mengatakan, sebenarnya para peserta UKG yang berjumlah 15.567 guru tersebut sudah bisa mengetahui hasil UKG setelah pelaksanaan tes.
Namun, Dispendik secara global belum menerima hasil yang nantinya diserahkan dari Dispendik Jawa Timur.
“Hanya guru yang bersanngkutan yang mengetahui hasil tes. Hal tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi awal dari guru peserta UKG,” katanya.
Dari 15.567 guru peserta UKG diikuti dari guru PNS maupun non PNS dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan pengawas. Pelaksanaan UKG tersebar di 26 sekolah yang memiliki laboratorium computer sebagai tempat pelaksanaan UKG.
Menurut Mulyono, pemataan guru tidak dilakukan dengan memindahkan guru yang memiliki nilai rendah. Evaluasi dilakukan dengan memberikan bimtek kepada guru bersangkutan. Dispendik akan melihat hasil UKG yang nantinya bisa dijadikan evaluasi dalam bimtek.
“Dalam hal apa hasilnya kok jeblok kan nantinya bisa dilihat,” terangnya.(Abidin)