SIDOARJO (labarsidoarjo.com)- Sidoarjo telah menjadi tumpuan sebagian masyarakat dari berbagai daerah untuk mencari sumber penghasilan, tempat hunian atau sekedar singgah.
Realitas ini tentu saja menjadilan Sidoarjo memiliki keragaman sosial –budaya.

Untuk itu, membangun kerukunan umat beragama dan kebersamaan tanpa membedakan golongan, terus diwujudkan H. MG. Hadi Sucipto SH, MM Pak Cip yang diberi amanah para kiai dan tokoh masyarakat maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2016 – 2015.
Salah satu wujud upaya itu juga dilakukannya, melalui pertemuan dengan perwakilan 20 orang tokoh umat Kristen dan Katholik di kawasan Taman Pinang Indah Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, Pendeta Abraham menyampaikan kepada Pak Cip, agar bisa menjadi bapaknya orang Sidoarjo.
Kami berharap Pak Cip, bila nanti terpilih menjadi Bupati Sidoarjo bisa menjadi pengayong bagi semua golongan tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
“ Pak Cip sudah dikenal cukup dekat dengan berbagai golongan dan para tokoh agama.
Pertemuan dengan pendeta, pastur, dan pemimpin gereja se kabupaten Sidoarjo tersebut, sekaligus merupakan pernyataan dukungan kepada Pak Cip dan Cak Kolik agar dapat memimpin Sidoarjo lima tahun ke depan.
“Kerukunan antar umat beragama dan golongan sangat penting di Sidoarjo. Mengingat Sidoarjo tidak hanya merupakan wilayah singgah bagi para pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia,” tutur braham.
Mendapat kepercayaan ini, Pak Tjip menegaskan akan selalu memperhatikan, dan tidak akan membedakan satu dengan yang lainnya jika terpilih nantinya.
“Potensi keragaman etnis, agama dan budaya pun dimungkinkan selalu ada. Inilah yang perlu disatukan dalam koridor gotong royong untuk membangun Sidoarjo menjadi maju, mandiri dan sejahterta,” tutur Pak Tjip (Din)