SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, mendatangi situs yang ditemukan di dusun Jaretan Rt 18/7 Kelurahan Urangagung Kecamatan Kota Sidoarjo, Jawa Timur.
Tim BPCB mendatangi lokasi, untuk melakukan pendalaman bentuk batu bata, pengukuran batu bata dan melakukan pengukuran lebar, tinggi serta kedalaman genangan air di lokasi.

“Setelah kami mengetahui secara langsung, sekilas adalah bagian dari terowongan atau irigasi tapi ketika kami lihat dibandingkan dengan temuan yang ada di Trowulan sedikit berbeda”, kata Pahadi staf perlindungan BPCB Jawa Timur.
Untuk aspek penyidikan lebih lanjut harus dilakukan karena yang di temukan ini cukup signifikan artinya bentuknya masih utuh.
“Kalau dari sisi batanya, kita lihat cukup signifikan menggunakan batu lam. Jadi perlu dilakukan kajian lebih dalam apakah ini peninggalan dari kerajaan Mojopahit atau lebih tua dari itu,” terang Pahadi lagi.
Masih kata Pahadi, Kalau ada masyarakat yang memanfaatkan untuk dikomsumsi, pihaknya tidak bisa membatasi untuk lingkup itu.
Kalau masyarakat bisa nyaman dengan itu ya silahkan.
“Karena kajian kami tidak ada kaitan dengan mistiknya, kami mengedepankan kajian latar belakan sejarah yang kami ke depankan,” tegas Pahadi.
Penemuan situs di dusun Jenretan Kelurahan Urangagung Kecamatan Kota Sidoarjo pada hari Kamis (29/10/2015) lalu itu, sampai saat ini masih banyak di kunjungi oleh masyarakat.
Bahkan menurut informasi masyarakat terdekat pada hari Minggu ribuan pengunjung yang datang. (Kb2)