SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Besarnya anggaran hibah bagi anak-anak yatim piatu senilai Rp 2.5 miliar / tahun yang diplot di APBD, ternyata masih sangat minim jika dihitung dengan jumlah anak yatim piatu dan kebutuhan makan mereka tiap hari.
Menurut Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin SH, angka sebesar Rp 2.5 miliar itu jika dibagi dengan seluruh jumlah anak yatim piatu di Sidoarjo yang mendapatkan bantuan, maka hanya senilai Rp 3000 per hari untuk satu anak yatim.
Dan nilai bantuan jauh dari angka layak.
“Saat ini memang bantuan hibah untuk anak yatim senilai itu. Dan kita sadari angkanya masih belum layak,” jelas Nur Ahmad.
Untuk itu, Wabup menegaskan angka bantuan itu diharapkan bis ditambah, pada pembahasan anggaran untuk tahun mendatang.
“Kita berharap anggarannya bisa ditambah dari tahun ke tahun. Karena memang pemerintah daerah juga mesti turut bertanggung jawab atas keberadaan anak anak yatim piatu ini,” jelas Nur Ahmad.
Sebelumnya, pada hari pertama masuk kerja sebagai wakil bupati Sidoarjo, H.Nur Ahmad Syaifuddin menerima kunjungan Forum Lembaga Sosial Kesejahteraan Anak (FLSKA), Jum’at (19/2/2016).
Dalam dialog yang dilakukan di ruang dinas wakil bupati ini, Forum menyampaikan uneg-unegnya terkait kondisi Forum yang tidak bisa bekerja maksimal.
Baik itu terkait penerimaan SKPD maupun tidak adanya anggaran yang bisa mensuport kinerja mereka.
Padahal forum ini sendiri, memiliki konsen untuk merangkul anak-anak jalanan di Sidoarjo.(Abidin)















