SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sekretaris DPRD Sidoarjo, Ir Endang Soesijanti saat dikonfirmasi soal dana FGerindra mengatakan, sudah mengingatkan bagian keungan untuk tidak melepaskan dana itu ke partai Gerindra terhitung sejak januari 2015.
Tetapi ada keteledoran di bagian keuangan, yang menyebabkan partai masih bisa mengambil uang untuk potongan Januari dan Februari 2016 sebanyak Rp 28 juta.

Tinggal menyisakan Rp 7 juta yang masih tersimpan bendahara.
Diakui Sekwan kebingungan menghadapi dilema Gerindra karena partai dan fraksi sama-sama meminta uang potongan itu.
Hal itu juga disampaikan kepada ketua dewan, Sullamul Hadi Nurmawan.
Untuk sementara potongan uang untuk bulan Maret 2016 tidak bisa dikeluarkan, sampai ada kesepakatan penyelesaian antara kedua pihak. Ia mengaku sebenarnya fraksi lebih berhak menerima uang itu.
“Saya tidak kenal dengan partai, yang saya kenal dilembaga ini adalah fraksi,” tandasnya.
Sekwan sempat menghadapi tekanan dari kedua belah pihak yang sama sama ngotot menarik uang itu malah ada yang mengancam akan membalik meja kantor.
Namun Endang juga mengancam, apabila meja dibalik akan diekspose ke media massa. (Abidin)















