Oleh : Erichta Sonji Octavianur
TANGGULANGIN- (kabarasidoarjo.com)- Industri tas kulit Sidoarjo yang cukup digemari masyarakat luas untuk oleh oleh, hanya ada di daerah Tanggulangin saja.
Salah satu industri tas yang populer dan menjadi jujgan wisatawan adalah PUSGITA (Pusat Grosir Tanggulangin), yang memiliki lokasi sangat strategis berada di jalan masuk ke Desa Kludan Tanggulangin.

PUSGITA adalah pusat grosir tas tanggulangin yang dibangun sejak tahun 1996 silam, dengan prakarsa H.Ismail hingga turun temurun sampai saat ini.
Sebelum membangun bisnis ini, H.Ismail pernah menjadi pengurus ketua INTAKO yang berada di Desa Keden Sari, dan juga anggota DPRD Jawa Timur.
Pada perjalanan bisnisnya, H.Ismail mengaku tak semulus yang dibayangkan.
“Dulu pada tahun 2005-2009 usaha tas ini tak seberapa ramai” ujar Martil salah satu pengerajin PUSGITA.
Dengan berjalannya waktu dan berkat inovasi juga usaha yang keras, PUSGITA berkembang menjadi besar.
Usaha ini terbagi oleh dua bagian yaitu Bagian depan untuk kulit sintetis (Pusgita), dan Bagian belakang untuk kulit asli (Citra Mulia Perkasa), akan tetapi terkenalnya PUSGITA.
“Dengan berkembangnya usaha, jumlah karyawan juga bertambah. Saat ini hampir kurang lebih 10 orang,” terang Martil.
Untuk waktu pembuatan, pengerajin PUSGITA melihat dari model dan design pesanan.
Jika design modelnya rumit, waktu yang di butuhkan hingga dua minggu.
Namun jika design tas modelnya tak begitu rumit, hanya butuh waktu satu minggu untuk pengerjakannya.
Untuk harga, juga tergantung bahan yang digunakan untuk pembuatan tas.
Meskipun kebanyakan terbuat dari bahan sintetis, karena harga kulit asli lebih mahal.
Sementara itu untuk promosi utama, PUSGITA melakukan dengan metode pameran di luar pulau dan pameran luar negeri.
Diantaranya Kalimantan, Sumatra, Jakarta, Sumbawa, NTT, Ambon, dan hampir seluruh indonesia sudah dijelajahi untuk pameran.
Untuk pameran luar negeri pernah pameran di Negara Paris dan di Negara Riyad.
Tak pernah sekalipun PUSGITA ini, mempromosikan lewat media Online atau situs web lainnya, karena ditakutkan ada kesalahan dalam pemesanan.(*)