SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin masih menjumpai program kesejahteraan sosial tidak tepat sasaran. Wabup melihat masih banyak kasus keluarga miskin yang tidak menerima layanan perlindungan sosial.
Hal tersebut dikatakannya, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di aula Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, tadi pagi, Kamis (22/9/2016).
“Tidak tepatnya sasaran penerima program kesejahteraan sosial ini, disebabkan beberapa hal. Seperti tidak singkronisasinya data kemiskinan dari berbagai instansi yang menangani permasalahan kemiskinan,”ujarnya.
Untuk itu ia berharap data kemiskinan dari berbagai instansi dapat menyatu.
Sehingga nantinya penyelesaian masalah sosial dapat tepat sasaran.
Lokasinya tepat, orangnya tepat dengan program yang tepat pula.
Selain itu adalah kurang optimalnya pelayanan dan penanganan masalah sosial.
Penyebabnya adalah kurang terpadunya program pengentasan kemiskinan oleh berbagai instansi.
“Masalah kemiskinan merupakan kerja bersama, karena unsur penyebab kemiskinan itu tidak juga satu tetapi sangat luas,”sampainya. (Abidin)