SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum mendesak agar jaringan gas (jargas) yang sudah dipasang bisa segera dioperasikan.
Dengan demikian, warga Sidoarjo bisa menikmati gas bumi dengan harga lebih murah.

“Kalau memakai gas Sambungan Rakyat (SR) bisa lebih murah. Untuk itu, warga Sidoarjo harus mendapat jaringan gas SR,” jelasnya.
Ditanya terkait jaringan gas yang ada namun belum dioperasikan?, Saiful Ilah mengaku gerah dan minta agar segera dioperasikan.
“Sambungan baru yang ada harus segera dioperasikan, kan itu sudah beberapa tahun lalu dipasang. Saya sudah tanyakan kapan dialirkan, katanya masih nunggu kompressor pipanya,” tutur Bupati Sidoarjo dua periode tersebut
Pemkab Sidoarjo sudah mengajukan sebanyak 82.000 sambungan gas baru untuk warga Sidoarjo ke Kementrian ESDM.
Jika pengajuan ini disetujui, bisa memenuhi target 100.000 sambungan.
Maka semakin banyak warga Sidoarjo yang memakai gas bumi
Dengan memakai gas bumi, lanjut Saiful Ilah bisa menghemat pengeluaran.
Tiap bulan untuk keperluan rumah tangga yang memakai gas bumi biayanya sekitar Rp 40 ribu.
“Dengan menggunakan gas bumi, harganya lebih murah dibandingkan menggunakan elpiji,” pungkas bupati.
Saat ini, di wilayah Kabupaten Sidoarjo sudah tersambung sebanyak 10350 jargas.
Sebanyak 5630 sambungan sudah teraliri gas, yakni berada di Desa Ngingas, Wedoro, Tambaksawah dan Medaeng, Kecamatan Waru.
Sedangkan jaringan gas yang belum dioperasikan berada di Kecamatan Tanggulangin, tersebar di Desa Kalidawir sebanyak 900 SR di desa Kalitengah400 SR, Gempolsari 400 SR, Kludan 400 SR,
Ngaban 200 SR dan Kedungbanteng sebanyak 850 SR. Sisanya, jaringan gas yang berada di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman.
Manager City Gas Pertamina Gas (Pertagas) Niaga, Virani Yusita Sari saat dikonfirmasi mengakui belum dioperasikannya jaringan gas disejumlah desa karena masih dalam perbaikan.
Pasalnya, jaringan itu sudah lama belum dipakai butuh pengecekan dan ada beberapa yang harus diperbaiki.
“Sesuai target, harusnya bulan ini sudah bisa gas In (gas sudah dialirkan,red), namun perbaikan jaringan belum selesai,”tuturnya. (Abidin)