PORONG (kabarsidoarjo.com) – Menjelang datangnya musim penghujan, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) melakukan peninggian dan penguatan tanggul penahan lumpur Lapindo di wilayah Porong dan Tanggulangin Sidoarjo.
Peninggia tanggul sepanjang 1715 meter itu, mulai dari titik 71 hingga ke titik 73 desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin sampai ke titik 67 desa Glagaharum Kecamatan Porong, dari elevasi 3 meter ditinggikan sampai ke 6 meter dan lebar 5 meter.
Selain melakukan peninggian tanggul penahan lumpur, BPLS juga menyiapkan 14 pompa yang di tempatkan di beberapa titik yakni di titik 71 ada 4 pompa,ndi titik 68 desa Glagaharum ada 2 pompa, di titik 22 desa Mindi Porong ada 4 pompa dan di titik 68 desa Kedungbendo Tanggulangin ada 4 pompa.
” Untuk antisipasi datangnya musim penghujan BPLS melakukan penguatan dan peninggian tanggul penahan lumpur,” Kata Hengki Listria Adi Humas BPLS pada detikcom diatas tanggul penahan lumpur di titik 71 di desa Ketapang Tanggulangin Sidoarjo, Senin (03/10/2016).
Peninggian tanggul penahan lumpur itu di fokuskan disisi utara di wilayah pon desa Ketapang hingga desa Kedungbendo Tanggulangin.
Juga Desa Glagaharum Porong, selain itu pada musim penghujan semburan lumpur juga mengalami peningkatan, yang setiap harinya dari 30 sampai 40 ribu kubik per hari meningkat menjadi 40 sampai 50 ribu kubik per hari.
Selain peninggian dan penguatan tanggul penahan lumpur BPLS juga menyiapkan 14 pompa yang telah ditempatkan dititik tertentu untuk mengalirkan air lumpur serta untuk mengalirkan air yang biasanya mengenangi jalan raya Porong lama.
“Selain melakukan peninggian dan penguatan tanggul penahan lumpur kami juga menempatkan beberapa pompa untuk mengalirkan air lumpur dan memindahkan genangan air di jalan raya Porong lama, “ujarnya. (Kb1)