SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Para pelajar diingatkan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH untuk tidak mendekati Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif), apalagi menggunakannya. Penyalahgunaan narkoba merusak masa depan generasi bangsa.
Dampaknya tidak hanya buruk bagi pemakainya, namun juga bagi keluarga dan lingkungan.
Pesan tersebut ia sampaikan kepada 200 pelajar SMP serta SMA se-Kabupaten Sidoarjo saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Wawasan Bagi Pelajar Terhadap Bahaya Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo.
H. Nur Ahmad Syaifuddin mengaku prihatin terhadap maraknya kasus penyalahgunaan Narkoba yang terjadi saat ini.
Pengedaran Narkoba saat ini tidak hanya mengincar orang dewasa saja.
Namun sudah merambah para pelajar sekolah.
Bahkan ia katakan Pondok Pesantren sudah menjadi incaran para pengedar narkoba.
Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut mengatakan banyak modus yang digunakan pengedar narkoba untuk menjerat korbannya.
Salah satunya adalah memberikan Narkoba secara gratis untuk dicobanya.
Setelah satu dua kali diberikan dan korban ketagihan, barulah pelaku menjual narkoba tersebut.
“Kalau sampean sudah kena Narkoba, seluruh harapan dan cita-cita sampean itu akan hilang. Kepingin jadi orang baik sulit, kepingin jadi orang berhasil sulit justru yang pasti menunggu kita kalau kita menggunakan Narkoba adalah satu, kita dalam keadaan sakit dan yang kedua kita masuk penjara,”ujarnya.
Dalam Bimtek yang diselenggarakan selama dua hari tersebut akan menghadirkan tiga nara sumber. Pertama dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo, kedua dari Polres Sidoarjo dan yang terakhir dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. (Abidin)














