WARU (kabarsidoarjo.com)- Tergenangnya beberapa kawasan di Kabupaten Sidoarjo beberapa hari lalu akibat curah hujan tinggi, membuat Dinas Pengairan Kabupaten Sidoarjo, melakukan upaya cepat dengan pembersihan sampah di beberapa sungai.
Pembersihan sampah yang melibatlan puluhan pekerja itu, diantaranya di sungai sisi barat fly over Waru (Kedung Turi), serta di sungai jembatan Wedoro Waru, Sabtu (15/10/2016).
Ir Agus Hidayat Kabid operasional Dinas PU Pengairan yang turun memantau pembersihan sampah itu menegaskan, hampir tiap hari tanpa libur, pihaknya terus memantau kondisi aliran sungai yang ada.
Jika ada sampah yang menumpuk dan menghambat saluran air sungai, maka saa itu juga dilakukan pembersihan.
“Tidak ada libur bagi kami untuk mengatasi banjir ini. Tiap hari kita keliling untuk melakukan pembersihan sumbatan air sungai,” jelas Agus Hidayat.
Masih menurut Agus, genangan air yang terjadi di beberapa kawasan kemarin, akibat curah hujan tinggi mencapai 178 liter / detik.
Padahal daya tampung sungai di Sidoarjo hanya sebesar 80 liter / detik.
“Untuk itu kita lakukan pembersihan sampah di sungai sekunder, agar bisa membantu menampung debit air dari curah hujan tinggi itu,” ungkap Agus.
Sementara itu pada PAK APBD 2016, Dinas PU Pengairan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 20 miliar untuk penanganan banjir.
Dana sebesar itu menurut Ir Agus Hidayat, Akan digunakan untuk membangun pintubair atau dam di beberapa sungai.
“Kita akan buatkan dam sekaligus rumah pompa untuk menangani banjir di musim hujan ini,” tutur Agus.
Selain dam, PU Pengairan saat ini juga mencari lahan yang tepat, untuk pembangunan dua waduk.
“Lahan yang kita butuhkan masing-masing di Ploso 8 hektar, dan Pesawahan 4 hektar. Sekarang masih tahap perencanaan,” ujar Agus.
Dengan pembangunan dua waduk ini lanjut Agus, diharapkan tidak ada lagi banjir di kawasan selatan dan kawasan Sidoarjo pada umumnya.
Ketua komisi C DPRD Sidoarjo Achmad Amir Aslichin menegaskan, dengan adanya bendungan ini akan mencegah banjir di Sidoarjo.
Karena berfungsi menahan air saat laut pasang dan hujan.
Sesuai rencana, bendungan itu akan buka tutup menyesuaikan kondisi air. (Abidin)