SEDATI (kabarsidoarjo.com)- Kondisi 5 kelas SDN Pranti Kecamatan Sedati cukup memprihatinkan.
Atap kelas yang terbuat dari kayu, sudah sebagian besar dimakan rayap.
Sedangkan pilar dan tembok kelas, sudah keropos terkena air sekitar yang mengandung garam.

Hadi Subiyanto anggota komisi D DPRD Sidoarjo yang melakukan sidak bersama anggota komisi yang lain, berang melihat kondisi sekolah seperti ini.
“Tiap tahun anggaran perbaikan sekolah sangat besar, tapi fakta di lapangan seperti ini. Ini sepertinya antara Dinas Pendidikan Kabupaten dengan UPTD nya tidak singkron,” jelas Hadi.
Kondisi atap yang sudah sedemikian rupa menurut Hadi, bisa jadi akan ambrol ketika terken air hujan dengan curah tinggi.
“Itu kena air hujan deras saja sudah jebol,” ujar Hadi.
Untuk itu komisi D berharap, pada anggaran 2017, ruang kelas SDN Pranti yang rusak berat ini, akan bisa diperbaiki dengan maksimal.
“Pihak sekolah inginnya cepat, tapi ya anggaran harus tetap menunggu,” jelas Hadi.
Sementara itu selain sidak ke SDN Pranti, komisi D juga melakukan sidak ke SDN Sedati Agung.
Sekolah SDN Sedati Agung ini, memiliki 23 siswa inklusi yang berbaur menjadi satu dengan siswa normal. (Abidin)














