SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ali Sutjipto anggota DPRD Sidoarjo, santer disebutkan segera mendapatkan jabatan sebagai ketua fraksi Golkar DPRD Sidoarjo, menggantikan Khoirul Huda yang tersandung kasus Delta Grafika.
Ali terpilih pada rapat Pleno DPD Golkar Sidoarjo, setelah beberapa anggota FGolkar yang lain enggan mengikuti mekanisme di DPD.
Meskipun nantinya Ali Sutjipto benar menjadi ketua fraksi Golkar Bintang Persatuan, namun tidak serta merta bisa menduduki kursi sekretaris komisi B DPRD Sidoarjo.
Setidaknya itu yang dilontarkan wakil ketua komisi B DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori.
“Ya tidak otomatis menduduki jabatan sebagai sekretaris komisi B. Karena Tatibnya berbunyi pimpinan komisi itu dipilih dari dan oleh anggota komisi,” ujar Dhamroni.
Masih menurut Dhamroni, komposisi pimpinan komisi B sebelumnya antara dirinya, Bambang Pujianto dan Khoirul Huda, saat itu juga dipilih oleh anggota komisi.
“Sehingga secara aturan, posisi sekretaris ini harus dipilih oleh anggota komisi,” jelasnya.
Hal serupa juga dilontarkan sekretaris DPRD Sidoarjo Ir Endang Soesijanti, dimana untuk pemilihan pimpinan komisi, harus melalui pilihan internal.
“Surat pergantian ketua fraksi, harus disampaikan ke pimpinan dewan kemudian dibahas di Bamus.Sedangkan untuk posisi sekretaris komisi, melalui pilihan internal komisi B sendiri,” tutur Endang.
Seperti diketahui, posisi sekretaris komisi B DPRD Sidoarjo saat ini kosong, setelah ditinggal Khoirul Huda non aktif.
Di komisi B sendiri, ada dua nama anggota FGolkar selain Khoirul Huda, yakni Hadi Subiyanto dan Ali Sutjipto. (Abidin)
