SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Beras bagi warga miskin (Raskin) yang disebar di Kabupaten Sidoarjo tahun ini, disinyalir berkualitas jelek.
Selain banyak terdapat menir, beras itu juga berkutu.
Kenyataan ini, setidaknya diungkap Kasan, warga RT 02 RW 01 Desa Jati Kecamatan Sidoarjo.
Kasan mengungkapkan, dia adalah salah satu penerima raskin di desanya.
Ia mendapat beras gratis seberat 10 kilogram dari Pemkab Sidoarjo, yang dibagikan melalui desa setempat.
Tapi lantaran berasnya berkualitas jelek, ia pun mengeluh.
“Meskipun tidak perlu beli atau hanya diberikan gratis, tolong berasnya jangan yang seperti ini,” tuturnya.
Kepala Desa Jati, H Purwadi membenarkan adanya pembagian raskin di desanya.
Ia mengatakan, di Desa Jati terdapat 15 orang penerima raskin.
Purwadi terkesan memilih kalimat diplomatis saat diminta menilai kualitas raskin.
“Kita dapat dari Pemkab ya seperti ini, tidak tahu apakah kualitasnya bagus atau jelek. Kita hanya bertugas membagikan saja,” jelasnya.
Sementara itu, temuan adanya raskin berkualitas jelek langsung direaksi Komisi D DPRD Sidoarjo. Bahkan, komisi yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat tersebut berjanji akan memanggil seluruh pihak terkait untuk meluruskan masalah itu.
“Apalagi kita sebelumnya juga sudah dapat temuan adanya raskin berkualitas jelek di salah satu desa di Kecamatan Sidoarjo Kota. Kita segera akan panggil dinas-dinas terkait sekaligus kontraktor pemenang lelangnya ,” beber dr H Wijono.(Abidin)
 
	    	
 
    	 
		    











