WONOAYU (kabarsidoarjo.com)- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, digelar di SMPN 2 Wonoayu.
Kegiatan peduli lingkungan ini, diawali dengan pelatihan daur ulang limbah lunak dari kantin sekolah, pada hari Selasa dan Rabu (27-28/2/2018).
Selanjutnya ditutup dengan kerja bhakti bersih-bersih lingkungan sekolah, pada Jum’at (2/3/2018).
Tidak tanggung-tanggung, kegiatan peduli lingkungan ini, diback up langsung Zero Waste Academi (ZWA) kelompok IV yang digawangi Lilis Sri Indahrini.
“Kebetulan Bu Lilis adalah pengurus komite sekolah di SMPN 2 Wonoayu. Jadi kita sama-sama mendorong siswa semakin peduli dengan kebersihan lingkungan, dengan moment HPSN 2018 ini,” ujar Netti Lastiningsih MPi Kepala sekolah SMPN 2 Wonoayu saat ditemui di sela-sela kerja bhakti siswa.
Masih menurut Netti, untuk lebih mendorong semangat siswa untuk peduli kebersihan itu, SMPN 2 Wonoayu juga mendirikan Bank sampah.
Alur Bank sampah ini, setiap setoran sampah dari kelas, akan ditimbang dan diganti dengan sejumlah nominal uang, atas nama buku tabungan kelas tersebut.
“Sampah yang terkumpul ini, kita kirimkan ke bank sampah yang dikelola oleh ZWA 4,” terang Netti.
Lilis Sri Indahrini ketua ZWA 4 yang mendampingi kegiatan HPSN 2018 di SMPN 2 Wonoayu menegaskan, untuk kegiatan pelatihan pengolahan sampah kantin, tim ZWA 4 memberikan ilmu cara mengolah limbah sampah sekolahan itu, untuk daur ulang.
Hasil dari daur ulang ini menurut Lilis, bisa berupa hiasan tas, tempat tisu, gantungan jilbab dan beberapa barang lainnya.
“Antusias siswa luar biasa saat pelatihan daur ulang sampah itu. Kita yakin anak-anak akan bisa memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna,” ungkap Lilis.
Dari pantauan di lapangan, ratusan siswa berbaur bersama tim ZWA 4 turun langsung ke selokan membersihkan sampah.
Tidak ada rasa canggung, meskipun lumpur dan sampah mengotori baju mereka.
Sementara itu ditempat yang sama, hadir Komnas Pendidikan Jawa Timur yang memberikan bantuan tanaman toga ke, dan diserahkan langsung kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Wonoayu. (Abidin)















