TANGGULANGIN (kabarsidoarjo.com)- Sugianto (30), asal Desa Randegan RT.09 RW.02 Kecamatan Tanggulangin,ditemukan tewas di pinggir sungai di Desa Ganggangpanjang Tanggulangin.
Saat ditemukan,kondisi wajah dipenuhi luka goresan.
Penemuan mayat Sugianto ini, membuat warga sekitar berbondong-bondong memadati lokasi untuk melihatnya.
Penemuan mayat korban sekitar pukul 15.00 WIB,pertama kali ditemukan M.Taufik (32),kakak iparnya dan M.Zalil (60) yang tidak lain mertuanya sendiri.
Sebelumnya,korban keluar rumah sekitar pukul 08.00 WIB berpamitan untuk memancing.
Namun sekitar pukul 14.40 WIB,korban tidak kunjung pulang.
Betapa kaget,setelah jarak beberapa meter berjalan kaki ditemukan salah satu sandal,dan satu lainya beserta sepeda pancal milik korban juga ditemukan pada bibir tanggul.
Mendapati temuan itu, langsung M.Zalil dan M.Taufik menceburkan diri kedalam sungai dan melakukan pencarian.
Tak ayal, korban yang tenggelam, saat ditemukan kondisi sudah tidak bernyawa, dengan wajah penuh goresan serta memegang kayu balok menggunakan kaos warna biru dan celana pendek.
Kapolsek Tanggulangin Kompol Sirdi mengatakan,mendapatkan laporan dari masyarakat adanya temuan mayat di dalam sungai.
“Petugas langsung kelokasi kejadian,dan menggelar olah TKP. Bukti-bukti di lapangan dikumpulkan.Selain itu anggota juga memeriksa sejumlah saksi,” ucapnya.
Menurut keterangan beberapa saksi, Sugianto (korban) tenggelam diduga karena penyakitnya kambuh saat sedang memancing ikan.
“Saking kerasnya kejang, bagian wajahnya menabrak pohon.” Itu yang menyebabkan luka di wajahnya,” papar Sirdi,Selasa (20/03) siang
Diduga korban,memiliki sejarah menderita penyakit epilepsi atau ayan. (Kb3)