SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo mengajak para siswa sekolah untuk tterlibat aktif memerangi berita-berita hoax agar tidak semakin menyebar secara liar.
Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo Abdul Ro’uf, pada sarasehan PWI dalam rangka HPN 2018 dan Kemerdekaan RI ke 73 tahun, Rabu (29/8/2018).
Rouf mengatakan, generasi milenial saat ini lebih fasih teknologi dan kuat di dalam egosentrisme.
“Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat terutama generasi muda harus pandai-pandai menyaring informasi ataupun berita-berita bernuansa provokatif, pornografi, dan lain sebagainya,” kata Ro’uf kepada para siswa yang hadir.
Menurut dia, merebaknya berita-berita hoax tak lepas dari perkembangan teknologi di era globalisasi.
Pihaknya juga mendorong media dalam pemberitaannya lebih membangun logika, bukan opini.
Karena, peran media bisa dilihat bagaimana menguatkan mindset kebangsaan yakni menjaga persatuan dan kesatuan.
“Salah satu upaya menjauhkan dari budaya hoax, PWI Sidoarjo sinergi dengan Pemkab Sidoarjo, Polresta Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo melakukan literasi digital merdeka dari hoax,” kata Ro’uf.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang hadir memebuka acara, mengajak para generasi muda dan masyarakat ikut berperan aktif dalam menangkal penyebaran berita-berita hoax yang semakin hari berkembang liar.
Sebab itu, Wabup Nur Ahmad mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh PWI Sidoarjo, dengan mengundang para siswa dan organisasi masyarakat yang terlibat pengelolaan media sosial untuk merdeka dari hoax.
Hadir juga dalam acara ini yang menjadi narasumber, antara lain Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Kab Sidoarjo Y. Siswojo, Hamzah P. anggota DPRD dari Komisi B, AKP Suwarto Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo dan perwakilan dari kejaksaan negeri Sidoarjo Ibnu yang mewakili Kajari Sidoarjo.(Abidin).