SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Data yang dihimpun sampai akhir Oktober 2018 lalu, mencatat ada 2.869 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo.
49% penderitanya adalah perempuan. Jumlah tersebut menempatkan Kabupaten Sidoarjo di urutan ke 5 sebagai kabupaten/kota di Jawa Timur dengan kasus HIV/AIDS terbanyak.
Wakil ketua I TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj Ida Nur Ahmad Syaifuddin menegaskan, bahwa diketahuinya jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo bukan suatu kegagalan.
Pasalnya kasus HIV/AIDS seperti fenomena gunung es.
Fenomena tersebut dapat dibongkar melalui program yang dirancang dan dilaksanakan oleh semua pihak.
Dengan demikian kasus HIV/AIDS dapat segera ditangani.
Ia katakan sudah banyak upaya penanggulangan pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan tersebut melibatkan semua pihak, baik dengan pihak swasta maupun dengan organisasi sosial lainnya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan terus dilanjutkan dan diperluas ruang lingkupnya. Konsistensinya juga terus dijaga.
Salah satunya dengan memperkuat organisasi-organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ditingkat bawah.
“Sudah saatnya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS menjadi isu dan fokus pekerjaan kita bersama di masing-masing organisasi dan lembaga yang kita naungi,”ajaknya.
Istri dari Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin tersebut melanjutkan bahwa perlakuan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sudah harus dihilangkan.
Masyarakat harus peduli terhadap keberadaan ODHA disekitarnya. (Abidin)