SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Sebagai bentuk kepedulian sosial atau Corporate Sosial Resposibility (CSR),Kamis, 18 Juli 2019, DAOP 8 menggelar Bakti sosial (Baksos) pengobatan gratis, dengan cara menggunakan sarana kereta kesehatan yang berasal dari modifikasi/retrofit dari kereta diesel. 
Kereta kesehatan ini diberi nama RAIL CLINIC generasi ke-4.
Kegiatan pengobatan dengan sarana Rail Clinic pada kali ini dilaksakan di Stasiun Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Kecamatan Tarik.
“Rail Clinic yang sedang digunakan ini, adalah Rail Clinic generasi 4 dimana terdapat dua gerbong layanan kesehatan, dan dua gerbong lainnya difungsikan sebagai kereta penyuluhan dan kereta perpustakaan. “Rail Library” didalamnya berisi bermacam-macam buku pengetahuan, dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang hadir pada saat itu,” kata Suprapto Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya disela-sela kegiatan di stasiun Tarik.
Rail Clinic pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 lalu, sekaligus dianugerahi rekor MURI sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia.
Rail Clinic merupakan wujud kepedulian sosial sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) KAI dibidang kesehatan.
Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan kesehatan gratis kepada masyarakat yang sulit menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan.
Hingga tahun 2018, PT KAI (Persero) sudah meluncurkan 4 generasi Rail Clinic.
Dan di tahun yang sama pula, KAI mengoperasikan Rail Library atau Kereta Pustaka. Rail Library ini dirangkaikan dengan Rail Clinic generasi ke-4 yang di dalamnya menyediakan ratusan buku bacaan, dan dilengkapi pula dengan fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik.
“Di antaranya berupa 6 buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak yang terkoneksi dengan internet,” tambah Suprapto.
Suprapto menerangkan, dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di Stasiun Tarik ini di mulai dari jam 08:00 s/d 14:00 Wib.
Dimana fasilitas kesehatan yang diberikan adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama yaitu pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu anak, mata, laboratorium sederhana (gula darah, asam urat, dan kolesterol), dan penyuluhan kesehatan, dilanjutkan Pembinaan dan Sosialisasi (Binsos) terkait Kesehatan, keselamatan, dan keamanan perjalanan kereta api oleh petugas dari Unit Kesehatan dan Unit Pengamanan.(kb1)
	    	
    	
		    











