SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- H. Agus Yunif Anwaruddin, Ketua IKADI(Ikatan Dai Indonesia) Sidoarjo membuka pelatihan Ruqyah Syar’iyyah di bertempat dikantor IKADI Sidoarjo, Pondok Jati, Sabtu(20/7/2019).
“IKADI sebagai wadah da’i berusaha membentuk da’i yg multitalenta dan siap menyebarkan Islam kepada masyarakat dengan hikmah.Salah satunya dengan menyampaikan bahwa Al Qur’an adalah syifa’ atau obat,” ujar Agus Yunif.
Agus menambahkan, Da’i IKADI harus mampu terjun ke masyarakat, utamanya hadir pada saat masyarakat ada yang membutuhkan terapi seperti terkena gangguan jin.
“Pelatihan Ruqyah Syar’iyyah dilaksanakan dalam 2 sesi, Sabtu sesi teori dan praktek dilaksanakan haru Ahad (21/7).”kata Agus Yunif lagi.
Materi pelatihan diikuti 15 orang dai calon peruqyah, disampai oleh Ust. Soenarko Tjahjono ketua ARSYI (Asosiasi Ruqyah Syar’iyyah Indonesia) Sidoarjo.
“Ruqyah Syar’iyyah merupakan salah satu metode dakwah yg unik dan peruqyah harus membekali diri dengan ilmu, hukum-hukum fiqh yang berhubungan dengan masalah sosial juga psikologi,”jelas Soenarko.
Peruqyah harus memahami hal ihwal penyakit2 akibat gangguan jin dan sihir, pengetahui hal ihwal jin dan setan serta mengetahui pintu masuknya syetan ke dalam tubuh dan jiwa manusia.
“Reaksi orang yg siruqyah semata-mata datang dari Alloh, bukan dari peruqyah,”Soenarko menambahkan.
Soenarko menambahkan tidak semua keluhan bisa diselesaikan dengan Ruqyah, Peruqyah lebih utama jika menguasai thibbun nabawi sebagai salah satu usaha dalam penyembuhan suatu keluhan.(Abidin)













