SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Peringatan Milad Aisyiyah ke 105 tahun, digelar Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo, Minggu (28/7/2019) di lapangan perguruan Muhammadiyah Lajuk Porong.
Hadir dalam Milad ini, Prof Din Syamsudin tokoh bangsa, Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin SH, ketua DPW Aisyiyah Jawa Timur Candrawati, serta perwakilan PW Muhammadiyah Jawa Timur.
Sedikitnya 4000 kader Asiyiyah dari 18 Kecamatan Se Sidoarjo, hadir menyemarakkan kegiatan yang diisi takbliq akbar oleh Prof.DinSyamsudin ini.
Dalam sambutan pembukaan peringatan Milad, Siti Zubaidah Syafi’i ketua PDA Sidoarjo, mengucapkan rasa syukur atas semangat kader Aisyiyah, yang hadir menyemarakkan peringatan Milad.
“Dengan semangat yang cukup tinggi ini, mari kita bersama-sama membesarkan Aisyiyah di Sidoarjo,” ujar Zubaidah.
Zubaidah menyatakan, Aisyiyah Sidoarjo saat ini terus meningkatkan amal usaha dibeberapa sektor.
Diantaranya di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Khusus amal usaha di bidang kesehatan, Aisyiyah sudah melangkah meningkatkan akreditasi RS Aisyiyah Tulangan menuju Paripurna.
“InsyaAllah bulan September 2019 nanti, rumah sakit Aisyiyah Tulangan mendapat akreditasi paripurna,” ubgkap Zubaidah.
Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin dalam sambutan selanjutnya menegaskan rasa bangganya, pada kader Aisyiyah Sidoarjo yang kompak dalam peringatan Milad Aisyiyah ini.
“Perempuan memang seharusnya aktif dalam setiap organisasi, dan tidak hanya sebatas di dapur. Seperti Aisyiyah iniyang terus aktif. Kekompakan kader Aisyiyah Sidoarjo ini saya apresiasi,” ujar Wabup.
Sementara itu dalam penyampaian Tabliq Akbar Milad Aisyiyah ke 105 ini, Prof. Din Syamsudin menitipkan pesan kepada seluruh kader Aisyiyah di Sidoarjo, agar terus berkarya dan tidak terbatas disatu tempat.
“Aisyiyah adalah organisasi perempuan pertama di Indonesia yang ada. Karenanya kader kader Aisyiyah juga harus terus berkarya mengikuti perkembangan zaman,” tutur Din Syamsudin.
Pada kesempatan ini, Din Syamsudin menyebutkan saat ini, Aisyiyah sudah memiliki banyak amal usaha pendidikan.
Bahkan sekarang ada Universitas Aisyiyah Di Jogja dan Bandung.
“Saya berharap di Sidoarjo nanti ada universitas Aisyiyah,” harap Din Syansudin. (Abidin)














