SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Keputusan DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo yang mendorong kadernya di DPRD Sidoarjo untuk bergabung dengan Partai Gerindra menjadi koalisi Gerakan Nasional Demokrat, ternyata mendapat perlawanan.
Tidak tanggung-tanggung, perlawanan ini muncul dari internal partai Nasdem dan sikap dua kadernya di dewan, yang terang-terangan menggabungkan diri berkoalisi dengan Partai Demokrat.
Keputusan DPD Partai Nasdem yang ditandatangani langsung H.Dawud Budi Sutrisno, dilawan dengan surat pengajuan koalisi baru, yang ditandatangani Robiatul A’dawiyah Wakil ketua DPD Partai Nasdem Sidoarjo, didukung sekretaris DPD Partai Nasdem dan Nico Ainul Yakin selaku wakil ketua bidang OKK DPW Partai Nasdem Jawa Timur.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Sidoarjo Achmad Rodi SP yang sebelumnya mendukung keputusan Dawud Budi Sutrisno, berbalik arah mendukung suara kadernya di dewan.
“Memang benar tanggal 10 Agustus 2019 kemarin saya ikut tanda tangan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra, namun perkembangan komunikasi politik dan mekanisme PO Nasdem, ternyata lebih tepat jika kita bergabung membentuk fraksi dengan Partai Demokrat,” jelas Achmad Rodi, Senin (26/8/2019).
Masih menurut Achmad Rodi, keputusan membuat fraksi gabungan dengan partai Demokrat ini, tidak terlepas dari kesepakatan kedua partai yang sama-sama menguntungkan.
Ketua fraksi selama 2.5 tahun awal akan dipegang oleh Shokib dari Partai Nasdem, dengan konswekensi dua anggota Partai Demokrat bebas memilih duduk di komisi manapun.
“Dan kesepakatan ini disepakati bergantian selama 2.5 tahun,” ujar Achmad Rodi.
Shokib anggota DPRD Sidoarjo dari Nasdem mengaku lebih sreg bergabung dengan Partai Demokrat karena sama-sama memiliki 2 kursi di dewan.
“Karena kursinya sama, maka pembagian komposisi AKD nya akan lebih adil dan seimbang,” ujar Shokib.
Sementara itu M.Agil Efendi anggota dewan dari Partai Demokrat menyerahkan keputusan koalisi kepada partainya.
“Saya ikut keputusan partai saja,” ujarnya.
Saat ini kedua surat masing-masing dari ketua DPD Partai Nasdem yang ditanda tangani Dawud Budi Sutrisno dan surat perubahan koalisi yang ditandatangani Robiatul A’dawiyah Wk ketua Dpd Partai Nasdem sama-sama dikirim ke sekretariat dewan.(Abidin)














