SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Lantunan doa yang dibaca oleh Mutiara Cantika dari LKSA Hidayatul Ummah – Candi, membuat Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin tak kuasa meneteskan air mata.
Tidak hanya Wabup, para pejabat Forkopimda dan tamu undangan Istighosah di pendopo Delta Wibawa, Minggu (23/1/2020) juga menitiknya air mata.
Bagaimana tidak, puisi tersebut cukup dalam maknanya dan mendoakan seluruh masyarakat Sidoarjo.
Lantunan doa tersebut, merupakan bagian dari peringatan hari jadi ke 161 Kabupaten Sidoarjo yang rutin setiap tahun di selenggarakan.
Dalam acara tersebut Wakil Bupati secara simbolis memberikan santunan uang saku dan tas sekolah beserta alat tulis kepada anak yatim.
“Istighosah dan do’a bersama anak yatim ini diselenggarakan setiap tahun untuk memperingati hari jadi kabupaten Sidoarjo, kami berharap dengan do’a bersama bersama seribu anak yatim ini bisa membawa keberkahan dan kemakmuran bagi Sidoarjo”, ujar Cak Nur sapaan akrab Wabup Sidoarjo.
Wabup Nur Ahmad Syaifuddin menyatakan kepedulian terhadap yatim piatu harus benar-benar diwujudkan dengan tindakan nyata.
Salah satunya, dengan menyiapkan anggaran di APBD, yang peruntukaknnya khusus bagi yatim piatu yang beluk terhimpun dalam sebuah yayasan.
“Anak-anak yatim piatu ini harus kita fikirkan bersama-sama. Bagi mereka yang terhimpun dalam yayasan, memang sudah mendapat bantuan rutin dari pemerintah daerah. Namun bagaimana bagi anak-anak yatim piatu di desa-desa? harus ada kepedulian berupa anggaran bagi mereka,” ujar Nur Ahmad Syaifuddin lagi.
Acara yang melibatkan puluhan yayasan yatim piatu tersebut dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi.
Juga Sekda A. Zaini, ulama kharismatik KH. Amir Pengasuh Pondok Sabilurrosyad Pulo Sidoarjo, KH. Husein Hasyim Brebek Waru, tokoh masyarakat serta pejabat di lingkungan pemkab Sidoarjo.(Abidin)















