SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kembali bergulirnya tahapan Pilkada Sidoarjo 2020, membuat kandidat calon kepala daerah kembali muncul untuk mengukur dan menaikkan elektabilitasnya.
Dari beberapa nama yang sudah muncul dan mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Cabup maupun Cawabup Sidoarjo, dua tokoh PKB Sidoarjo
yakni H.Nur Ahmad Syaifuddin SH dan H.Achmad Amir Aslichin, secara terbuka sudah memasang Baliho pencalonan dirinya.
Dengan mulai terbukanya persaingan menaikkan elektabilitas dua wakil ketua DPC PKB Sidoarjo ini, sekretaris DPC PKB Sidoarjo H.Abdillah Nasih menyebutnya sebagai hal bagus untuk demokrasi.
Bahkqn Abdillah Nasih yakin, munculnya dua nama ini, tidak akan berimbas pada perpecahan di tubuh kader dan pengurus PKB.
“PKB akan semakin kokoh sebagai partai politik di Kabupaten Sidoarjo. Dan saya yakin, kader PKB akan semakin solid untuk memperjuangkan tokoh partai, menjadi kepala daerah Sidoarjo periode 2021-2025,” jelas Nasih.
Dua nama yang masing-masing kini menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo dan anggota DPRD Jawa Timur itu lanjut Nasih, menunjukkan selalu ada kader PKB yang siap maju di perhelatan PIlkada.
Dan saat ini suara kader PKB dibawah, semakin kencang agar pasangan Cabup Cawabup dari PKB nanti, tetap dari internal partai.
“Suara kader menghendaki pasangan calon kepala daerah PKB tetap dari dalam,” tutur Nasih.
Sementara itu H.Usman MKes ketua DPRD Sidoarjo.yang juga berposisi sebagai salah satu wakil ketua DPC PKB Sidoarjo, menyatakan seluruh kader PKB akan mengikuti keputusan partai, yang akan mencalonkan siapapun di Pilkada Sidoarjo pada 9 Desember 2020 nanti.
Namun jika dilihat perjalanan PKB di dua periode Pilkada sebelumnya, Usman menyebutkan, sangat mampu PKB mengusung pasangan kader sendiri sebagai Cabup dan Cawabup.
“Kader PKB memiliki potensi besar untuk menjadi Cabup Cawabup di Pilkada Sidoarjo. Sebagai kader partai, seluruhnya harus loyal dan total untuk mendukung siapapun yang akan direkom nanti,” tegasnya.(Abidin)