SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– KPU Sidoarjo mengelontorkan dana kurang lebih Rp 400 juta, untuk memberikan APD para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), yang akan bertugas serentak mulai hari ini, Rabu (15/7).
Sekretaris KPU Sidoarjo, Sulaiman menjelaskan proses pencocokan dan penelitian (coklit) dalam pesta demokrasi kali ini, memang sedikit berbeda dibanding sebelumnya karena adanya aktor pandemi Covid-19.
Tujuannya semata-mata untuk memberikan jaminan keamanan dari sisi kesehatan serta kenyamanan, pada warga yang akan didatangi satu persatu di rumahnya oleh personel PPDP.
“Petugas yang turun ke lapangan nanti telah kami bekali dengan APD (Alat Pelindung Diri-red). Barangnya sudah dikirim ke tiap-tiap desa dan sudah dibagikan pada semua PPDP,” katanya.
APD yang sudah dikirim itu lanjut Sulaiman, diantaranya berupa Topi, ban lengan, tiga buah masker, faceshield, satu pak sarung tangan plastik, dua botol kecil Hand Sanitizer dan Penggaris serta ID card.
Sedangkan formulir-formulir serta data pemilih sementaranya masih belum didistribusikan.
Sebelum petugas pemutakhiran data yang berjumlah 3528 tersebut telah menjalani rapid test yang dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu lalu di tiap-tiap kantor Kecamatan.
“Untuk biayanya Rp 150 ribu per orang,” jelasnya.
Nantinya, para petugas tersebut akan mendapatkan honor masing-masing Rp 1 juta dan harus menuntaskan semua proses pekerjaannya sebelum 13 Agustus 2020 mendatang.
“Batasannya di tanggal itu harus sudah tuntas semuanya dan kemarin mereka sudah mendapatkan Bintek (Bimbingan Teknis-red),” ujar Sulaiman lagi.(Abidin)













