SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Turunnya surat rekomendasi DPP Partai Gerindra kepada Ir H.Bambang Haryo Soekartono sebagai calon Bupati Sidoarjo, secara tersurat tidak menyebutkan siapa nama calon wakil bupati Sidoarjo sebagai pendampingnya.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo Sujayadi menyatakan, siapa yang bakal menjadi calon wakil bupati dari BHS ini akan dikomunikasikan dengan DPD Partai Gerindra Jawa Timur.
Namun begitu menurut Sujayadi, memang ada beberapa nama yang santer selalu disebut BHS untuk bisa dijadikan pasanganya.
Diantaranya yakni H.Nur Ahmad Syaifuddin, H.Sullamul Hadi Nurmawan serta Gus Muhdlor.
“Namun semuanya masih belum pasti, karena perlu pembicaraan lebih lanjut,” jelas Sujayadi.
Jika meruntut perjalanan BHS menuju Pilkada Sidoarjo, selain di Partai Gerindra, BHS juga mendaftarkan diri ke Partai Golkar.
Bahkan koalisi permanen antara Partai Gerindra-Golkar sepertinya sudah diplot jauh-jauh hari.
Warih Andono ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, mengakui jika turunnya rekom Partai Gerindra kepada BHS itu, akan semakin memudahkan perjalanan menuju Pilkada Sidoarjo.
“Partai Gerindra sudah menurunkan rekom untuk calon bupati, maka sudah seyogyanya Partai Golkar menyiapkan nama sebagai calon wakil bupatinya,” jelas Warih Andono.
Dari beberapa nama yang sudah mendaftar di Partai Golkar waktu untuk Bacabup yakni Bambang Haryo Soekartono, Gus Mudhor, Khoirul Anam dan Agus Yudi.
Sedangkan 4 nama yang mendaftar untuk posisi Bacawabup adalah Toriqul huda,Sudiono,Hadi Siswoyo dan Taufiqulbar.
“Semua yang mendaftar memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi. Tinggal bagaimana hasil akhir dari tahapan yang sudah ditetapkan partai,” ulas Warih. (Abidin)













