SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Meskipun Ketua DPP PAN H.Zulkifli Hasan (Bang Zul), sudah memberikan mandat kepada enam anggota Formatur untuk menyusun kepengurusan DPD PAN Sidoarjo periode 2020-2025, namun kenyataannya, ke enam formatur itu tidak bisa menentukan siapa yang pantas duduk di posisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) DPD PAN Sidoarjo.
Bahkan pada rapat Formatur yang digelar di kantor DPD PAN Sidoarjo pada Selasa (16/2/2021), penentuan posisi KSB itu, akan dikembalikan lagi ke DPP PAN, dengan alasan menjaga kondusifitas PAN Sidoarjo.
“Formatur sepakat untuk mengembalikan keputusan posisi KSB ke DPP PAN. Ini agar tidak terjadi gesekan antar anggota formatur, dalam menentukan posisi KSB itu,” ujar H.Sungkono salah satu anggota formatur setelah rapat tertutup.
Masih menurut anggota DPR RI ini, soliditas dan keutuhan partai PAN di Sidoarjo, menjadi pertimbangan utama untuk mengembalikan lagi keputusan posisi KSB ke Jakarta.
Nantinya siapapun nanti yang dipilih oleh DPP PAN, maka itulah yang akan dikawal dan didukung penuh oleh seluruh anggota formatur .
“Kita akan patuh dengan keputusan partai,” jelas Sungkono yang diamnini Dzul Himam mantan ketua DPD PAN Sidoarjo yang juga anggota formatur.
Dari pantauan di kantor DPD PAN, seluruh anggota formatur hadir kecuali Emir Firdaus yang berhalangan.
Dalam rapat itu, hanya disepakati siapa-siapa yang duduk di pos pos wakil ketua dan wakil sekretaris DPD PAN Sidoarjo.
Sementara itu Khulaim Junaedi ditemui terpisah, menyebutkan belum ada kesepakatan apapun soal KSB dari rapat formatur itu.
Semua masih serba mungkin, menunggu
rapat formatur selanjutnya.
“Masih belum final,” terangnya.
Seperti diketahui, Ke enam anggota Formatur yang ditunjuk DPP PAN adalah H.Sungkono, Khulaim.Junaedi, Emir Firdaus, Bangun Winarso, H.Haris, serta Dzul Himam.
Bang Zul juga meminta kepada enam formatur ini, untuk juga melakukan komunikasi dengan Bupati sebagai pembina parpol di Sidoarjo, untuk bisa menyusun kepengurusan secara baik.
“Saya minta kepada formatur untuk bekerja secara baik, konukikaai dan rapat secara baik, sehingga tersusun kepengurusan secara baik. Saya beri waktu dua minggu untuk menyusun dan segera kirim ke DPP,” ujar Bang Zul.
Jumlah enam formatur ini menurut Bang Zul melalui sambungan virtual, memang lebih banyak sedikit dari jumlah formatur daerah lain.
“Khusus Sidoarjo formaturnya enam, tidak papa, rapat yang baik,” ungkap Bang Zul.(Abidin)













