SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Belum digelarnya lelang rehabilitasi perbaikan sekolah SD dan SMP se Sidoarjo oleh Dinas Pendidikan Sidoarjo, mendorong komisi C DPRD Sidoarjo memanggil dinas pendidikan Sidoarjo untuk hearing, Kamis (4/3/2021).
Hamzah Purwandoyo anggota komisi C DPRD Sidoarjo yang turut dalam hearing menyatakan, langkah komisi C untuk menggelar hearing dengan Dinas pendidikan ini, untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi Diknas untuk segera menggelar lelang rehab sekolah ini.
“Kita ingin Dikkab terbuka apa persoalan yang dihadapi untuk melakukan lelang ini. Karena seluruh data sekolah yang direhab ini, sudah masuk Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA), maka seyogyanya proses lelang sudah harus digelar,” jelas Hamzah.
Masih menurut politisi PKB ini, dari data yang ada, jumlah sekolah SD yang direbah ada sebanyak 84 sekolah. Sedangkan sekolah SMP sebanyak 26 sekolah se Sidoarjo, yang segera untuk direhabilitasi.
Total anggaran untuk rehab sekolah ini sebesar Rp 19 miliar untuk SMP, dan Rp 65 miliar untuk SD.
“Dari informasi yang disampaikan dinas pendidikan, kendala yang dihadapi adalah masa peralihan kewenangan dari dinas Perkim dan terkendala sistem triwulan untuk pencairan anggaran. Namun kita minta agar Dikkab segera melakukan percepatan lelang,” ungkap Hamzah.
Sementara itu meskipun saat ini masih penerapan darring untuk siswa sekolah, menurut Hamzah hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk tidak menggelar lelang.
“Tidak ada kaitannya darring dengan program rehab sekolah ini. Malahan perbaikan sekolah ini sangat urgent,” ujar Hamzah lagi.
Bambang Eko Kabid SD Dinas Pendidikan Sidoarjo menyatakan pada bulan Maret 2021 ini, pihaknya siap melakukan lelang 10 paket perbaikan ruang kelas SD, dan akan terus berlanjut hingga seluruh paket selesai.
“Kita akan segera melakukan lelang secara bertahap,” ujar Bambang Eko.(Abidin)