SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Banyak hal yang bisa dilakukan, untuk bisa membantu sesama di masa pandemi covid-19 saat ini.
Salah satunya yang dilakukan Komunitas ibu-ibu PAC LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, yang sigap membantu sesama melalui pemberdayaan bank sampah.
Bank Sampah yang dikelolah ibu-ibu warga LDII ini, menjadi solusi untul membantu perekonomian warga yang terdampak Covid-19.
Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, M. Fauzi, SH mengatakan, bantuan yang diberikan itu berupa paket sembako dan bantuan biaya pengobatan kepada warga Desa Ngaresrejo yang sedang sakit di masa pandemi Covid-19.
“Dana ini diperoleh dari Bank Sampah yang dikelola oleh ibu-ibu LDII Ngaresrejo,” ujarnya saat mendampingi Wanhat PAC LDII Ngaresrejo yang menyerahkan bantuan sosial.
Ide kegiatan sosial ini kali pertama dicetuskan oleh ibu-ibu warga PAC LDII Ngaresrejo pada bulan April 2021.
Awalnya, kegiatan ini didapatkan saat jamaah ibu-ibu mengungkapkan keprihatinan mereka, terhadap warga sekitar yang terkena dampak ekonomi karena merebaknya kasus Covid-19.
Dari Permasalahan tersebut, kemudian muncul menjadi gagasan untuk memanfaatkan barang bekas/rongsokan dan bekas minyak jelanta, untuk dijual dan digunakan membantu warga yang terkena dampak pandemi.
Termasuk warga yang sedang isolasi mandiri dan warga yang kurang mampu.
“Bantuan sosial tidak hanya dihasilkan dari dana hasil penjualan barang dan minyak bekas, tetapi juga dari sedekah warga LDII Ngaresrejo. Dari keseluruhan hasil yang diakumulasi, dana yang didapatkan dari penjualan barang dan minyak bekas sebesar 60%. Sedangkan sisanya didapat dari dana sedekah warga LDII Ngaresrejo sebesar 40%,” kata Sukino Yosodiputero ketua pelaksana kegiatan.
Warga penerima bantuan sosial akan mendapatkan bantuan berupa sembako dan uang untuk obat-obatan.
Hal ini didasari atas pertimbangan kebutuhan yang berbeda untuk setiap warga masyarakat.
Dalam kegiatan ini, pengurus kegiatan juga tidak hanya langsung memberikan bantuan dana kepada beberapa orang.
Akan tetapi mereka terlebih dulu melakukan pendataan melalui WhatsApp (WA) dan survei.
Pendataan dimaksudkan untuk memastikan kesedian setiap keluarga dalam menerima bantuan.
Salah satu koordinator kegiatan, Ny. Naily Irawati menambahkan bahwa selain ingin membantu warga yang terdampak saat pandemi dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kegiatan ini juga bertujuan agar bisa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai sebagai bentuk kemandirian.
Sementara itu, Ny. Yulia Sukino, salah satu pengagas kegiatan juga menambahkan,
“Walaupun kegiatan sebagai ibu rumah tangga cukup berat, tapi kami masih menyempatkan waktu untuk bisa membantu orang lain.” ujarnya.
PC (Pimpinan Cabang) LDII Sukodono, M. Iswanto sangat mengapresiasi bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PAC (Pimpinan Anak Cabang) LDII Ngareserejo dan berharap bahwa PAC lain di wilayah Sukodono dapat mencontoh kegiatan ini.
Demikian pula dengan Ketua PAC LDII Ngaresrejo, H. Choirul Anam, sangat mendukung kegiatan yang dipelopori oleh ibu-ibu tersebut.
Ika Pratiwiningsih satgas covid desa ngaresrejo yang perawat puskesmas Suko mengapresiasi kegiatan ini.
“Lebih banyak manfaatnya utk sosial ya. Alhamdulillah, karena hasil penjualan bisa dipakai untuk membantu warga yg terdampak ( yg saat ini sedang sakit ataupun yg sedang menjalani isoman).”tutupnya. (Abidin)