SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- PCNU Sidoarjo bersama DPC PKB Sidoarjo, Sabtu (7/8/2021) menggelar Vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi kalangan kyai dan santri se Sidoarjo.
Sedikitnya 1000 dosis vaksin astrazeneca, disiapkan untuk kegiatan yang digelar di halaman kantor PCNU Sidoarjo ini.
Zaenal Abidin wakil ketua PCNU Sidoarjo menyatakan, vaksinasi yang digelar PCNU dan PKB ini, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
“Untuk dosis pertama hari ini disiapkan 1000 dosis vaksin oleh dinas kesehatan. selanjutnya dosis kedua akan siap pada 3 bulan lagi,” ujar Zaenal Abidin.
Pada gelaran vaksin massal ini, hadir pengurus PCNU Sidoarjo beserta PC Muslimat NU Sidoarjo, kepala daerah baik bupati maupun wakil bupati serta ketua DPRD Sidoarjo.
Bupati yang mengenakan baju batik, hanya melintas sambil memberi isyarat salam kepada warga yang mengikuti vaksin.
Sementara itu, pelaksanaan vaksin yang menghadirkan 1000 peserta ini, mendapat kritikan dari beberapa pihak yang kebetulan melintas di depan lokasi.
Pasalnya, prokes jaga jarak untuk peserta, tidak dilaksanakan dengan maksimal, sehingga terkesan warga yang divaksin berkerumun.
“Kegiatan vaksin massal ini sangat bagus digelar, tapi ya teteap harus ada jaga jarak untuk pesertanya. Biar tidak sia-sia,” ujar salah satu warga.
Saat dikonfirmasi seputar kritikan warga, Sihabuddin salah satu panitia menyatakan, antusias peserta vaksin sejak pagi memang cukup tinggi.
Sehingga pantia yang menyiapkan kursi undangan, tidak bisa memberi jarak 1 meter per tempar kursi duduk.
“Tapi kita sudah meminta seluruh peserta wajib mengenakan masker, dan segera beranjak pulang setelah observasi pasca vaknis selesai beberapa saat,” jelasnya. (Abidin)