SIDOARJO (KABARSIDOARJO.COM) Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 124 Tahun Pegadaian, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja (SP) Pegadaian Area Surabaya 2 menggelar tasyakuran dan doa bersama. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Langen Palikrama di area Kantor Pegadaian Cabang Sidoarjo, Selasa (29/4/2025) sore.
Sekjen DPD SP Kanwil XII Surabaya Maria Luciana yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan agar anggota SP Pegadaian supaya tetap solid agar perusahaan dapat berjalan eksis sampai anak cucu.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada SP Pegadaian atas kontribusinya selama ini karena bisa mengawal baik manajemen agar memperhatikan hak-hak sebagai karyawan dan bekerja tulus agas bisa bekerja sebaiknya.
“Bekerja dalam koridor supaya tidak terjadinya kesalahan. Serta agar semuanya solid tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar, ” Ujarnya.
Ditambahkan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dalam rangka memperingati HUT Pegadaian yang ke 124. Kegiatan diisi dengan santunan yatim piatu dan doa bersama jni diharapkan menjaga keselarasan antar sesama karyawan yang ada di dalam naungan SP Pegadaian Sebagai simbolis merayakan HUT, juga digelar potong tumpeng dan ditutup dengan makan bersama.
Deputy Bisnis Area Surabaya 2 PT Pegadaian Persero, Mustofa dalam sambutannya mengatakan pada tasyakuran atas ulang tahun ke 124 perusahaan PT Pegadaian tahun ini artinya mengemaskan Indonesia.
“Hal itu terbukti diawali penunjukkan PT Pegadaian sebagai bank emas dan hal ini merupakan pencapaian luar biasa di seluruh level pusat yang telah berperan serta,” Ujar Mustofa
Pihaknya menambahkan kesuksesan tersebut tentunya didukung oleh serikat pekerja yang sangat mendukung kinerja bisnis dalam meraih kinerja terbaik.
“Kesolidan yang selama ini terjalin dengan baik harus terus dijaga. Kegiatan ulang tahun yang diselenggarakan secara sederhana dilakukan dengan pemotongan tumpeng ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, Alhamdulillah berkat dukungan dari serikat pekerja kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” Pungkasnya. (Nisa)
