SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Munculnya wacana pembentukan panitia khusus (Pansus) pencabutan perda parkir berlangganan no 1 tahun 2006 dari tiga fraksi DPRD Sidoarjo, ditanggapi dingin bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH,MHum.
Bahkan dengan tegas, Saiful Ilah mengingatkan, bahwa pembentukan pansus penvabutan perda parkir berlangganan itu, tidak segampang yang diucapkan.

“Tidak gampang membuat pansus pencabutan perda parir berlangganan, karena memang perdanya sudah ada sejak lama,” ungkapnya saat ditemui di pendopo Delta Wibawa, Rabu (23/2/2011).
Masih menurut bupati, masih adanya persoalan penerapan parkir berlangganan di lapangan, sebenarnya bukan salah dari perda yang ada.
Namun lebih pada tidak disiplinnya juru parkir yang menjalankan tugas di lapangan.
“Pembenahannya mesti dilakukan pada petugas di lapangan,” tegasnya.
Hampir sama seperti apa yang dilontarkan bupati Sidoarjo, ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo Achmad Amir Aslickhin menuturkan, banyaknya keluhan soal parkir berlangganan pada masyarakat, lebih dipengaruhi faktor Jukir yang nakal.
Untuk itu, saat ini fraksinya lebih memilih pada memperbaiki sistem parkir berlangganan, namun tetap memperhatikan soal pembentukan pansus pencabutan Perda parkir berlangganan tersebut.
“Kita akan melihat perbaikan dari instansi terkait, soal parkir berlangganan ini. Karena jika mau jujur, PAD dari parkir berlangganan ini terbilang tinggi,” ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, masih adanya keluhan warga Sidoarjo soal jukir nakal yang nekad menarik biaya parkir berlangganan, ditanggapi tiga fraksi DPRD dengan wacana akan membentuk Pansus pencabutan perda parkir berlangganan.
Bahkan FPAN-PKS, memberikan toleransi waktu hingga pertengahan tahun 2011 kepada Dinas perhubungan, untuk memperbaiki sistem parkir berlangganan yang ada.
“Jika perbaikan dan penataan parkir berlangganan itu tidak dihiraukan dan tetap banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat, maka FPAN DPRD Sidoarjo, siap mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) pencabutan perda parkir berlangganan.” tegas ketua Fraksi PAN Emir Firdaus, yang diamini ketua fraksi Golkar-PKNU dan FPDIP. (Abidin).