SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Sebagai langkah antisipasi maraknya pedagang kaki lima dadakan di Sidoarjo pasca lebaran, Satuan polisi pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo, terus melakukan operasi ketertiban di beberapa wilayah rawan PKL.
Salah satunya, operasi penertiban PKL yang dilakukan di sepanjang raya Waru-Aloha, dengan menerjunkan kekuatan penuh.

“Operasi ini merupakan operasi antisipasi pedagang dadakan, yang muncul akibat banyaknya pendatang yang tidak mendapatkan pekerjaan di Sidoarjo,” Kasat Pol PP Suyono SH didampingi Kabid Operasional dan Penertiban Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Widyantoro, Senin (12/9/2011).
Dalam penertiban yang sudah digelar beberapa hari ini, Satpol PP berhasil mengamankan 5 truk gerobak dan alat peraga milik para pedagang, sebagai barang bukti.
“Karena sifatnya diamankan, maka gerobak-gerobak itu bisa diambil namun dengan beberapa ketentuan,” terang Suyono lagi.
Sedangkan untuk mengantisipasi agar para PKL itu tidak balik kucing, petugas satpol PP akan melakukan pengawasan rutin di kawasan waru.
‘’Di titik-titik larangan berjualan PKL, akan kita awasi. Agar ketertiban bisa tercipta,’’ tandas Suyono.
Sementara itu, selain melakukan penertiban terhadap PKL, Satpol PP juga melakukan operasi penertiban para Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) serta Anjal di beberapa ruas jalan protokol Sidoarjo.
“Penertiban ini dimaksudkan, agar keberadaan Gepeng dan Anjal bisa diminimalisir demi kenyamanan warga Sidoarjo,” tutup Kabid Operasional Widyantoro.(Abidin)