SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pengurus Cabang Pemuda Ansor kabupaten Sidoarjo, bertindak cepat dalam upaya menjaga ketenangan wilayah Sidoarjo dari kemungkinan imbas kerusuhan Ambon beberapa hari lalu.
Salah satu upaya itu, adalah dengan melakukan komunikasi intensif dengan beberapa ormas keagamaan di Sidoarjo, untuk menelorkan sikap keprihatinan bersama.

“Ansor bersama Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Kristen dan Pemuda Katolik Kabupaten Sidoarjo, bersama-sama menginginkan wilayah Indonesia khususnya kabupaten Sidoarjo, tetap kondusif dan tidak terpancing dengan kejadian di Ambon beberapa waktu lalu,” terang H.Agus Ubaidillah (Gus Ubaid), ketua PC Ansor Sidoarjo saat ditemui saat pernyataan sikap bersama di kantor PC Ansor, Kamis (15/9/2011).
Masih menurut Gus Ubaidilah, dalam pernyataan sikap bersama itu, pihak nya juga mendapat dukungan penuh dari pihak kepolisian, serta dari beberapa ormas kepemudaan yang lain.
“Pada intinya, seluruh elemen masyarakat di Sidoarjo menginginkan ketenangan wilayah ini tetap terjaga,” ujarnya lagi.
Dalam penyampaian sikap yang dituangkan dalam kesepakatan bersama itu, ada lima point utama yang diusung sebagai bentuk keprihatinan.
Diantaranya adalah meminta pihak kepolisian untuk segera menuntaskan persoalan rusuh di Ambon, serta meminta pemerintah untuk bersungguh-sungguh dalam memeliharan ketentraman warga khususnya di wilayah-wilayah konflik.
“Kita juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi isu yang menyesatkan. Khususnya kepada tokoh agama, tokoh etnis serta organisasi kepemudaan, untuk turut aktif memberikan penyadaran tentang nilai-nilai toleransi kepada masyarakat di Sidoarjo ini,” ujar Agus Ubaidillah lagi.
Sementara itu, Pendeta Natael Hermawan perwakilan dari Gereka Kristen Jawi Wetan yang turut dalam pernyataan sikap ini menegaskan, Kabupaten Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Surabaya, merupakan kawasan perbatasan yang bisa dijadikan sasaran kerusuhan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Untuk itu, melalui pernyataan sikap bersama ini, diharapkan menjadi benteng dan wadah untuk antisipasi hal-hal negative tersebut.
“Kita sambut positif dan mendukung pernyataan sikap bersama ini untuk menjaga ketenangan wilayah Sidoarjo,” tutupnya. (Abidin)